LOADBALANCE PCC
Nama Pengajar : Arie Budiansyah, S.T., M.Eng.
NIP : 197808152010121002
Nama Aslab : Asdar, Ulfah Farhana, Andika Tumanggor
Nama Aslab : Asdar, Ulfah Farhana, Andika Tumanggor
Loadbalance PCC
Tujuan:
Melakukan konfigurasi mikrotik dengan membagi jalur jaringan agar tidak terjadi overload pada salah satu jaringan.
Latar Belakang:
Loadbalance adalah mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Ada beberapa metode loadbalance yang bisa digunakan, yaitu ECMP (Equal-Cost Multiple Path), PCC (Per-Connection Classifier, dan NTH.
Dengan adanya sumber internet lebih dari 1 buah maka koneksi ke internet memiliki alternatif atau cadangan. Apabila salah satu koneksi terputus maka akses internet tetap bisa dengan menggunakan jalur internet yang aktif.
Rumus loadbalance.
• 512 + 256 = 768 X
• 512 + 256 = 512 + 256 ✓
• 512 + 256 = 256 + 256 + 256 ✓
Metodologi:
Alat dan bahan:
> 1 buah koneksi internet
• 1 buah Router
• RouterOS
• Kabel wired UTP Cat5e
Pembahasan:
Berikut adalah topologi jaringan yang ingin dibuat.
Pertama, atur IP pada tiga port yang digunakan.
Atur DNS, bisa menggunakan 1.1.1.1 atau 8.8.8.8
Kemudian lihat ARP list yang ada.
Kemudian tambahkan Address List pada firewall.
/ip fi mangle
chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=conn-ether1 passthrough=yes connection-mark=no-mark in-interface=ether1
chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=conn-ether2 passthrough=yes connection-mark=no-mark in-interface=ether2
chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=conn-ether3 passthrough=yes connection-mark=no-mark in-interface=ether3
chain=output action=mark-routing new-routing-mark=ke-ether1 passthrough=yes connection-mark=conn-ether1
chain=output action=mark-routing new-routing-mark=ke-ether2 passthrough=yes connection-mark=conn-ether2
chain=output action=mark-routing new-routing-mark=ke-ether3 passthrough=yes connection-mark=conn-ether3
chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=conn-ether1 passthrough=yes dst-address-type=!local src-address-list=local dst-addresslist=!local per-connection-classifier= both-addresses-and-ports:3/0
chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=conn-ether2 passthrough=yes dst-address-type=!local src-address-list=local dst-addresslist=!local per-connection-classifier= both-addresses-and-ports:3/1
chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=conn-ether3 passthrough=yes dst-address-type=!local src-address-list=local dst-addresslist=!local per-connection-classifier= both-addresses-and-ports:3/2
chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark=ke-ether1 passthrough=yes src-address-list=local dst-address-list=!local connection-mark=conn-ether1
chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark=ke-ether2 passthrough=yes src-address-list=local dst-address-list=!local connection-mark=conn-ether2
chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark=ke-ether3 passthrough=yes src-address-list=local dst-address-list=!local connection-mark=conn-ether3
Kemudian atur ip routes.
Sekian
Terima Kasih
Comments
Post a Comment