IP DYNAMIC

Nama Pengajar    : Arie Budiansyah, S.T., M.Eng.
NIP                         : 197808152010121002
Nama Aslab          : Asdar, Ulfah Farhana, Andika Tumanggor

Pengaturan IP Dynamic di Mikrotik

Tujuan:

Adapun tujuan pembuatan blog ini adalah untuk mengetahui apa saja yang diperlukan untuk penginstalan RB Mikrotik dan bagaimana langkah-langkah penginstalan RB Mikrotik.

Tujuan penginstalan RB Mikrotik adalah

  1. dapat dijadikan sebagai hotspot
  2. dapat memudahkan admin mengelola jaringan karena jaringan berpusat pada mikrotik
  3. dapat dipakai sebagai firewall dengan memakai proxy
  4. dapat dipakai untuk PPPoE Server
  5. dapat digunakan untuk pengaturan dan konfigurasi LAN
  6. memisahkan antara bandwith traffic internasional dan local
Pengaturan IP Dynamic ini bertujuan untuk mengatur IP di PC secara otomatis.


Latar Belakang:

    Mikrotik merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang biasa digunakan untuk menjadikan sebuah komputer untuk router network yang baik. Di dalam router tersebut, komputer juga dapat mencangkup hampir seluruh fitur seperti pengaturan IP Network berupa wireless. Sehingga mikrotik dapat membantu penggunanya.

    Ada berbagai cara untuk mengkonfigurasi mikrotik, diantaranya adalah menggunakan aplikasi WinBox yang memudahkan penggunanya saat melakukan konfigurasi karena sudah dilengkapi Graphic User Interface (GUI). 

    Pada laporan ini akan dibahas fungsi dan cara mengkonfigurasikan beberapa hal yang diperlukan untuk membuat jaringan internet sederhana.


Metodologi:

Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut.

  1. RB Mikrotik
  2. Kabel LAN (yang tersambung dengan RJ45)
  3. Laptop
  4. Aplikasi WinBox

Prosedur

Pengaturan IP Dynamic memiliki prosedur sebagai berikut.

1. Pertama atur untuk Bridge WAN. Di menu sebelah kiri, pilih Bridge.


2. Kemudian tambahkan bridge di tab Bridge, lalu klik tanda tambah.

3. Ganti nama bridge menjadi bridge-WAN, kemudian ARP dibuat menjadi enabled. Kemudian klik Apply lalu OK.

4. Berikut adalah hasil konfigurasi bridge-WAN.

5. Kemudian pindah ke tab Ports, klik tanda tambah.

6. Pada tab General, isi ether1 pada Interface dan gunakan bridge-WAN. Kemudian klik Apply dan OK.

7. Berikut adalah hasil konfigurasi port bridge.

8. Kemudian masuk ke DHCP Client.

9. Tambahkan DHCP Client dengan mengklik tanda tambah.

10. Pilih intereface-nya bridge-WAN, kemudian klik Apply dan OK.

11. Hasil DHCP, IP Address adalah 10.10.192.212/23. Jika  status adalah bound, maka DHCP Client sudah tersambung.

12. Masuk ke IP Addresses untuk melihat IP Dynamic.

13. Berikut adalah IP Dinamis. IP akan muncul secara otomatis.

14. Kemudian pergi ke Routes untuk melihat IP Gateway.

15. IP Gateway adalah 10.10.192.1 dan sudah ada secara otomatis. Status reachable menandakan jaringan WAN sudah tersambung.

16. Kemudian buka New Terminal dan lakukan ping ke IP Gateway, DNS Public, dan ke alamat www.google.com
ping ke IP Gateway berhasil dilakukan, IP Gateway sudah tersambung ke PC.

ping ke DNS Public berhasil dilakukan, DNS Public sudah tersambung ke PC.

ping ke alamat www.google.com berhasil dilakukan, jaringan WAN berhasil tersambung ke PC.


Hasil dan Pembahasan

Cara mengaktifkan IP Dymanic di PC adalah sebagai berikut.

1. Matikan Wi-Fi, Airplane mode, dan Mobile Hotspot.

2. Masuk ke Control Panel, masuk ke Network and Internet.

3. Masuk ke Network and Sharing Center.

4. Lakukan double klik pada Ethernet2 di Public Network.

5. Status dari ethernet2 akan muncul, klik pada properties.

6. Pilih TCP/IPv4.

7. Pilih Obtain IP addresses automatically.
8. Buka Command Prompt dan lakukan ping pada www.google.com

IP Dynamic berhasil dibuat dan bisa digunakan.


Kesimpulan:

Pengaturan IP Dynamic dilakukan tanpa mengatur IP untuk bridge, IP untuk PC, NAT masquerade. IP Dynamic ini bisa langsung digunakan setelah selesai diatur.


Sekian
Terima Kasih


Sumber:

https://ruangpengetahuan.co.id/pengertian-mikrotik/#Tujuan_Mikrotik

Comments